Astropedia Indonesia - Hai sobat Astropedia, gimana kabarnya? Semoga sobat selalu sehat ya. Kali ini, kita akan membahas tentang sistem keplanetan dan eksoplanet loh, apa sih definisinya, dibagi menjadi berapa bagian sistem keplanetan kita, dan apa yang namanya exoplanet itu, penasaran kan? Jadi yuk simak pembahasan dibawah ini!!
Astronomi planet adalah ilmu mengenai planet dan tata surya. Penelitian cenderung dilakukan dengan kombinasi dari astronomi, eksplorasi ruang angkasa (terutama misi luar angkasa tak berawak serta penelitian komparatif dan eksperimental). Dengan kata lain, ilmu yg mempelajari tentang planet-planet mulai dari kategori suatu planet, ukuran, komposisi, sifat fisis dan sejarahnya. Planet adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.
Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU), mengesahkan sebuah resolusi resmi yang mendefinisikan planet di tata surya. meski 8 benda planet yang di temukan sebelum 1950 masih dianggap "planet" sesuai definisi modern, sejumlah benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, dan Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari) dan Pluto (objek trans-Neptunus yg pertama ditemukan dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tidak dipermasalahkan lagi. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tidak berbentuk lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbunya miring dan beberapa di antaranya, memiliki bentang es dan musim layaknya bumi.
Secara umum planet terbagi menjadi dua jenis utama raksasa gas besar berkepadatan rendah dan raksasa darat kecil berbatu. Sesuai definisi IAU, ada 8 planet di tata surya menurut jaraknya dari matahari (dekat ke jauh) ada empat planet kebumian: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars kemudian empat planet raksasa gas: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, 6 planet di antaranya dikelilingi oleh satu satelit alam atau lebih. Selain itu, IAU mengakui 5 planet kerdil dan ratusan ribu benda kecil tata surya.
Nah, selanjutnya kita mau bahas tentang exoplanet nih. Gimana sih maksud dari exoplanet itu, dan bagaimana cara mendeteksi keberadaan exoplanet? Daripada penasaran yuk simak artikel berikut!
Definisi
Planet luar tata surya atau exoplanet adalah planet di luar tata surya yang mengorbit bintang lain, exoplanet yang berhasil ditemukan oleh astronom hingga saat ini berjumlah hingga 4000 planet. Sebagian besar telah terdeteksi melalui metode pengamatan langsung kecepatan radial (radial velocity), planet yang ditemukan kebanyakan adalah planet seukuran dengan planet Jupiter bukannya planet kerdil seperti Pluto, contohnya gliese 581 yang merupakan salah satu planet ekstrasurya. Planet tersebut sudah ditemukan semenjak abad ke-19. Sebagian planet yang ditemukan merupakan planet yang tidak mendukung adanya kehidupan, umumnya memiliki atmosfer hingga temperatur yang ekstrem.
Lalu bagaimanakah seorang astronom memakai metode pendeteksi keberadaan eksoplanet yang berada diluar tata surya kita?
1. Astrometri
Nah, metode ini juga banyak melibatkan pembuatan tangga jarak kosmik. Astrometri adalah pengukuran posisi bintang di langit dengan cara mengamati perubahan posisinya dari waktu ke waktu jika bintang tersebut memiliki planet, maka pengaruh gravitasi planet akan menyebabkan bintang itu sendiri untuk bergerak dalam lintasan elips yang sama, dan planet tersebut sama-sama mengelilingi pusat massanya.
2. Kecepatan Radial Atau Metode Doppler
Variasi dalam kecepatan yang bergerak ke arah bintang atau jauh dari bumi yaitu variasi dalam "kecepatan radial dari bintang" ini merupakan teknik paling produktif yang telah lama digunakan. Gelombang yg dipancarkan dari suatu objek dengan kecepatan radial yang cukup akan mengalami efek Doppler sehingga frekuensinya akan berkurang jika menjauhi pengamat dan meningkat jika mendekati pengamat.
3. Pulsar Waktu
Sebuah folder atau sisa dari bintang kecil terhadap yang telah sebagai supernova memancarkan gelombang perubahan pada proses dari gerakan yang disebabkan oleh keberadaan planet-planet.
4. Metode Transit
Jika 100 planet yang melintasi atau transit di depan bintang induknya maka pancaran cahaya itu sedikit berkurang karena terhalang oleh planet tersebut. Tingkat cahaya bintang yang berkurang tersebut tergantung pada ukuran bintang itu sendiri dan ukuran planet yang melintasinya.
5. Misi ruang angkasa dan Kepler adalah satu-satunya misi ruang angkasa yang memang didedikasikan untuk pencarian planet ekstrasurya.
6. Exoplanet Yang Mengandung Uap Air Pada Atmosfernya.
Dan untuk pertama kalinya dari beberapa hari silang astronom menemukan exoplanet yang memiliki kandungan uap air di atmosfer nya. Planet tersebut dikenal sebagai planet K2-18b. Planet ini mengorbit sebuah bintang katai merah, yaitu bintang K2-18 yang terletak di konstelasi Leo berjarak kira-kira 110 tahun cahaya dari bumi. Bintang katai merah tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dari matahari, di sistem tata surya, bintang itu terdapat dua planet yang mengorbit, yaitu K2-18b dan K2-18c.
7. Planet K2-18b ditemukan pada tahun 2015 oleh wahana Kepler. Planet ini tidak seperti planet apapun di tata surya, planet ini lebih besar dan lebih berat daripada bumi, namun lebih kecil dari Neptunus. Diperkirakan massanya sekitar 8-9 kali massa bumi dengan radius sekitar 2.5 kali radius bumi.
Bentuk hujan di exoplanet K2-18b
di tahun 2016 dan 2017 tim yang dipimpin oleh peneliti menggunakan hasil servis teleskop meneliti atmosfer planet K2-18b yang mengandung uap air.
Hal ini memungkinkan terjadinya hujan di planet tersebut pada ketinggian tertentu, awan akan terbentuk dan butiran air dapat terkondensasi dan turun sebagai hujan.
Apakah Planet K2-18b layak huni?
Meskipun sudah diduga akan turun hujan di planet ini belum digolongkan bahwa planet ini berada di zona layak huni, karena belum ada ilmuwan yang dapat meneliti apakah permukaan planet ini padat atau tidak. Hingga saat ini para astronom menggolongkan planet ini kedalam mini neptune.
Selain itu juga planet ini memiliki satu sisi yang selalu menghadap kearah matahari, yang artinya planet ini memiliki waktu malam yang abadi, siang yang abadi, dan waktu senja yang abadi.
Semoga bermanfaat 👍
DEMIKIAN DAN TERIMA KASIH ~~
Sumber dan Referensi
Ilmu Keplanetan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ilmu_keplanetan
Planet
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Planet
Ciri2 planet
https://m.liputan6.com/citizen6/read/3912039/ciri-ciri-planet-dalam-tata-surya-yang-wajib-diketahui-pecinta-astronomi
Pulsar waktu
https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08680291/pulsar-benda-langit-yang-berotasi-ratusan-kali-per-detik
Definisi eksoplanet
http://exoplanet.eu/star.php?st=HD+10180
http://exoplanet.eu/star.php?st=55+Cnc
Planet yang memiliki atmosfer dan mengandung uap air
https://langitselatan.com/2019/09/16/jejak-uap-air-di-atmosfer-exoplanet-neptunus-mini-k2-18b/ //
Tidak ada komentar:
Posting Komentar