Astropedia Indonesia - Halo Astrophile! Gimana nih pengetahuan astronomi nya udah ada yang nambah belum? Tambahin ku bareng kita. Taukah kalian tentang teleskop? Apasih kegunaan nya? Siapa sih penemunya? Dan kegunaan nya buat apa sih? Yuk simak!
Sejarah Teleskop
Teleskop adalah salah satu penemuan terbesar di bidang optik. Penemuan ini sekaligus menjadi tonggak terbuka luasnya bidang astronomi karena teleskop memungkinkan untuk melakukan pengamatan benda langit secara lebih presisi. Terleskop pertama kali ditemukan pada tahun 1608 oleh Hans Lipperhey. Hans menyusun dua lensa dengan jarak tertentu untuk membuat benda langit terlihat lebih dekat agar bisa diamati. Sayangnya penemuan Hans tidak mendapatkan hak paten, Sobat.
Pada tahun selanjutnya, Galileo membuat beberapa teleskop untuk mengamati langit malam. Satu tahun kemudian yakni pada tahun 1610 Galileo berhasil menerbitkan penemuannya yang dituangkan secara detail dalam bentuk tulisan. Ia berhasil membuat teleskop dengan perbesaran 32 kali dari yang awalnya hanya 8 kali saja. Dengan penemuannya ini ia
bisa mengamati fasse-fase Venus, Jupiter, bintik-binti matahari. Sayangnya, fitur pengaturan perbesaran pada teleskop Galileo masih mengalami kekurangan.
Nah, ada penemu bernama Chistian Huygens yang menyempurnakan teleskop yang diciptakan Galileo. Dengan teleskop ini Huygens berhasil mengamati Titan, satelit alami terbesar Saturnus. Selanjutnya ada Sir Isaac Newton yang menemukan teleskop pantul pada tahun 1642 hingga 1727. Pada tahun 1738 hingga 1822 William Harshell membuat teleskop pantul dengan diameter 120cm untuk mempelajari objek-objek yang terlihat kabur sebelumnya.
Perkembangan teleskop selanjutnya dilakukan oleh Edwin Hubble pada tahun 1889 hingga 1953. Hubble membuat teleskop sebesar 2,4 meter untuk menemukan pelebaran alam semesta. Bagaimana bisa ya? Ternyata, teleskop ini mengalami perkembangan lagi menjadi teleskop antariksa Hubble. Teleskop yang diluncurkan pada tanggal 24 April 1990 ini mengorbit bumi dan memungkinkan memberikan pencitraan maksimal.
Jenis-jenis Teleskop
Teleskop dibagi menjadi dua berdasarkan
permukaan logisnya yaitu teleskop reflektor dan refraktor. Kita akan bahas
penjelasan nya di bawah ini:
1.Teleskop Refraktor
Teleskop Refraktor adalah Teleskop yang
menggunakan lensa atau menggunakan sistem pembiasan.Teleskop Refraktor
menggunakan lensa sebagai pengumpul cahaya nya.Teleskop Refraktor ini memiliki beberapa
tipe diantara nya yaitu :
a.Teleskop Refraktor tipe Galilean
![]() |
https://kafeastronomi.com/teleskop-refraktor.html |
Tipe Galilean ini menggunakan lensa cembung sebagai lensa objektif
nya dan lensa okuler nya menggunakan lensa cekung. Sebagai hasil nya, desain
gallilean akan menghasilkan bayangan benda tegak diperbesar seperti aslinya
namun sedikit kabur dengan medan pandang yang sempit. Desain ini disebut
sebagai galilean karena pertama kali orang yang menemukan desain ini bernama
galileo dan desain galilean merupakan desain teleskop pertama yang ada di
dunia.
B.Teleskop Refraktor tipe Keplerian
Tipe Keplerian ini menggunakan lensa cembung sebagai lensa okuler
dan lensa objektif nya. Hasilnya adalah bayangan benda akan terbalik dengan posisi
aslinya dengan medan pandang yang luas.Sebenarnya desain Keplerian ini
merupakan penyempurnaan dari desain Galilean karena desain sebelumnya memiliki
Medan pandang yang sempit.
![]() |
https://kafeastronomi.com/teleskop-refraktor.html |
2.Teleskop Reflektor
Selain tipe Refraktor,ada tipe reflektor yang dimana sistem
teleskop ini menggunakan cermin sebagai pengumpul cahayanya.Teleskop reflektor
ini menggunakan sistem pemantulan.Teleskop ini memiliki beberapa tipe diantara
nya yaitu:
A.Teleskop Reflektor tipe Newtonian
Cermin
cekung menjadi pengumpul cahaya dan ada cermin pemantul yang cahaya diteruskan
ke atas menuju lensa okulernha. Desain Newtonian mempunyai cermin utama
paraboloid dengan rasio fokus f/8 yang dapat menampilkan tampilan visual dengan
resolusi yang tinggi dan mempunyai cermin sekunder berupa cermin datar yang
diletakkan didepan cermin utama. Fungsi dari cermin sekunder yaitu
merefleksikan citra dari cermin utama ke bidang fokus disisi atas tabung
teleskop sehingga pada desain newtonian cermin utama tidak berlubang.
B.Teleskop Reflektor tipe Cassegrain
teleskop Cassegrain atau sering disebut Klasik Cassegrain
pertama kali dipublikasikan pada tahun 1672 oleh Laurent Cassegrain. Desain
cassegrain mempunyai cermin utama parabola dan cermin sekunder hiperbolik yang
merefleksikan cahaya kembali turun melalui lubang di cermin utama. Efek lipat
dan menyimpang dari cermin sekunder membuat teleskop mempunyai panjang fokus
yang panjang sementara tabung teleskop pendek
Keuntungan dari teleskop reflektor adalah tidak adanya efek
aberasi kromatik,dapat ditopang di seluruh bagian nya,namun kekurangan nya
cermin kedua membuat bidang pengamatan berkurang.
http://kafeastronomi.com/teleskop-reflektor-dan-desain-nya.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teleskop_luar_angkasa_Hubble
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teleskop_luar_angkasa_Hubble
Wah nice min banyakin yg kayak gini sama mohon post yg tentang parameter teleskop,inferometri,dan alat observasi lainnya
BalasHapus